Cik Gu Tere, Guru Hebat, Penulis Hebat
Cik Gu Tere, Guru Hebat, Penulis Hebat
Om Jay adalah sosok guru hebat, melalui Belajar Menulis bersama PGRI telah memunculkan penulis-penulis hebat, semoga menjadi lading ibadah buat Om Jay, menjadi penyumbang andil belajar menuju Indonesia hebat. Guru hebat adalah penyumbang Indonesia Hebat oleh karenanya PGRI terus berkomitmen menggali dan memunculkan guru-guru hebat seperti para penulis hebat di Grup belajar menulisnya Om Jay dan PGRI. Salah satu diantara adalah yang menjadi nara sumber Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI tanggal 7 Agustus 2020
Cantik, Gesit, cerdas, lincah.
Itulah barangkali kalimat yang menggambarkan sosok guru hebat yang menjadi nara
sumber di Belajar Menulis gelombang 15, karena segudang prestasi yang dimiliki
serta kemampuan menulisnya yang sangat cepat dan bagus. Sosok guru yang masih
muda namun telah menelorkan segudang prestasi yang memiliki motto belajar,
belajar, dan belajar. Barangkali motto itulah yang membawa wanita cantik yang
menyebut dirinya cikgu di emailnya. Dengan nama lengkap Theresia Sri Rahayu,S.Pd.SD.
Cik Gu Tere menyampaikan “ Pengalaman Menerbitkan Buku di
Penerbit Mayor". Kesuksesan Cikgu Tere tidak lepas dari peran OmJay dan
PGRI yang telah memberikan kesempatan dan memberikan ilmunya yang sangat
berharga melalui kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Melalui belajar menulis bersama Om Jay dan PGRI Cik Gu
Tere diasah dan di tantang untuk dapat menuliskan sebuah buku oleh nara sumber
.
Nara sumber waktu itu adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Mengikuti
tantangan yang diberikan yaitu menulis buku dalam waktu seminggu adalah
keputusan yang ia buat dan memang sangat berat. Prof waktu itu melelang topik
bukunya dan meminta peserta memilih salah satu topik tersebut dengan langsung
menuliskan nama.
Topik - topik ini terdapat dalam
chanel youtube Prof Richardus Eko yaitu ekoji chanel banyak. Beliau setiap hari
melakukan live seminar di youtube dengan berbagai topik yang sangat menarik dan
tentunya bermanfaat. https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw
Cik Gu Tere merasa penasaran dengan
salah satu topik yaitu Ubiquitous Learning. Ia membuka channel youtube dan
menyimak materi terkait topik tsb. Besoknya langsung mendaftarkan diri untuk
menjadi penulis buku.
Keputusan yang luar biasa diambil.
Proses dijalani, segera menyusun outline dan japri dengan Prof. yang ia tak
menduga bisa interaksi langsung. Di luar espektasinya Prof. langsung membaca
dan melihat pengajuan judul serta outline yang Cik Gu Tere serahkan. Saat itu
judul bukunya adalah Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam
Konsep Merdeka Belajar. Prof menambahkan kata yaitu Ekosistem. Sehingga judul
bukunya menjadi Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning
Dalam Konsep Merdeka Belajar. Outline Cik Gu Tere waktu itu hanya 3 bab dan
mendapat apresiasi, "Wah, keren. Saya jadi penulis kedua, ya." Kata
Prof Ekoji. Yang lebih mengharukan, keesokan harinya, langsung dibuatkan
covernya.
Cik Gu Tere dipertemukan dengan
rekan - rekan penulis dari berbagai daerah dan mereka adalah guru serta dosen
yg hebat yang menyatakan kesanggupannya
menulis buku dalam waktu satu minggu
Cik Gu Tere membagikan pengalamannya
memulai menulis buku yang spektakuler,
karena itu pengalaman perdana dalam menulis buku sampai di terbitkan.
Tips dan trik tentang persiapan menulis buku dalam waktu seminggu yang dilakukan adalah Pertama,
menonton video Ubiquitous Learning dr channel Ekoji, lalu mencari referensi di
google terkait Ubiquitous.
Kedua, buat
time schedule (sehari berapa bagian / hlmn, kumpulkan referensi sebanyak
mungkin, jauhkan HP karena cenderung mengecek notifikasi, nulis dulu edit
kemudian, kerja sama dengan orang rumah
Langkah - langkah untuk menyusun
naskah dimulai dari memilih tema / topik. Salah satunya dgn menggunakan google
trend, untuk melihat kecenderungan minat masyarakat sebagai pasar buku kita.
Hal ini penting dilakukan mengingat kita bukan penulis terkenal. Jadi tips supaya
buku kita laku diawali dengan memilih topik yang baik. Setelah itu, buat mind map terkait topik,
sampai menemukan judul yang menarik. Kemudian kembangkan judul menjadi outline
naskah. Selanjutnya kembangkan naskah sesuai outline yang sudah dibuat. Salah
satu keuntungan dari outline adalah kita bisa loncat dlm menulis. Jika di bab 1
terhenti, maka bisa menulis di bab selanjutnya.
Kriteria yang harus dipenuhi penulis
yang menginginkan bukunya bisa diterbitkan oleh penerbit mayor.
Menulis buku dan ingin diterbitkan oleh Penerbit Mayor, sebaiknya
mengenali dulu seluk beluk (visi / misi) Penerbitnya. Terlebih terkait syarat
dan prosedur penerimaan naskahnya Dan coba hubungi bagian kontaknya untuk mendapatkan
informasi yang lebih lengkap.
Tips mengatur kesibukan dengan berperan
ganda, sebagai guru, ibu rumah tangga sekaligus penulis adalah dengan komitmen,
komunikasi ttp berusaha membagi waktu utk mengurus rumah tangga, ada dukungan
keluarga.
Mimpi itu laksana sebuah kunci untuk
menaklukan semua rintangan di dunia. Jadi, peliharalah mimpi itu dan segeralah
bangun untuk mewujudkannya. Itulah tips yang disampaikan Cikgu Tere penulis
hebat kita.
siiip
BalasHapusTerimakasih pak Bahrudin
HapusSaya bertamu, Bu Kis. Mari bersama wujudkan mimpi.
BalasHapusTerimakasih Bu Endar..tetep semangat
HapusMari bersama wujudkan mimpi.
BalasHapusLuar biasa. Semoga dapat menjadi pelajaran berharga buat kita semua.
BalasHapusaamiin, terimakasih Om Jay, salam sehat selalu
HapusSemangat terus dalam menulis.. bersyukur bisa brtemu dg bu kis, om jay dan orang2 hebat
BalasHapusSemangat terus dalam menulis.. bersyukur bisa brtemu dg bu kis, om jay dan orang2 hebat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLuar biasa Bu Kis. Semangat terus menulis. Mari kita bersama menggapai mimpi
BalasHapusYa Bu mari, semanat
HapusAamiin, mari semangat, Bpk Ibu guru hebat...
BalasHapusOke bu, Semangat bu, bersama kita menulis
BalasHapusMantap Bu
BalasHapusMantap bu 👍
BalasHapus