MENYEMAI CINTA, MENABUR PERMATA IBU KANJENG

     

Kuliah perdana Belajar menulis gelombang 15 dimulai Senin, 3 Juli 2020 pukul 19.00 tepat, Om jay membukanya dengan memberikan penjelasan personal moderator dan narasumber. Moderatornya adalah Ibu Aam Nurhasanah dari Lebak Banten. Nara Sumber kuliah perdana adalah Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd  (Ibu Kanjeng).        

Ibu Aam sebagai moderator dengan lincahnya membawakan acara pada perkuliahan perdana ini. Ibu Aam menjelaskan bahwa pertemuan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi 1, Materi dan  Sesi 2 Tanya jawab.

Moderator Ibu Aam Nurhasanah mempersilahkan Ibu Kanjeng memulai,

Ibu Kanjeng memulai dengan berkenalan dirinya, ia terlahir 8 April 1961, masa kecil sampai SMA berada di Jakarta, kemudian meneruskan belajar di bangku kuliah di UNS, setelah lulus kembali ke Jakarta untuk menjadi guru sampai tahun 1990. Kemudian beliau hijrah ke Solo sampai sekarang karena tanggungjawab dan rasa cinta pada keluarganya.

Karir menulis Ibu Kanjeng dimulai sekitar usia 50 tahun pada saat kuliah S2 jurusan pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di S1. Ibu Kanjeng mulai menceritakan pengalamannya tentang proses bisa menulis kemudian sampai menerbitkan buku dengan sangat panjang dan mengharukan sekali, penuh semangat meski dimulai disaat usia sudah senja dan saat ini sudah banyak tulisan tulisan yang dihasilkannya.

Sejak SD sudah suka menulis , di SMP hobbinya mengumpulkan perangko dan surat menyurat, membaca seperti majalah Bobo, dan juga majalah Anita. Juga hobi menulis di majalah dinding di sekolah.

Kesuksesan yang diraih Ibu Kanjeng ini melalui proses yang panjang dan juga mengharukan kecintaan bakat menulisnya akhirnya menuai kesuksesan dan terlihat bak permata yang indah gemerlapan, dan pada malam perdana kuliah ini beliau dengan senanghati membagikan kecintaannya menulis kepada peserta, kesuksesannya menulis beliau taburkan, beliau semaikan diantara kita semua agar kelak semakin banyak permata permata yang berkilau memenuhi dunia literasi.

Ibu kanjeng membagikan beberapa tips agar menjadi penulis yang baik  yaitu tips menulis, cara jadi penulis, tips disiplin menulis, Tips memilih judul yang menarik, tips mencari ide, tips menulis cepat, tips memenangkan lomba lomba menulis, langkah langkah menulis buku, tips dan cara mengirimkan tulisan ke media masa. Membuat pembaca penasaran, manfaat mengikuti event-event penulisan, cara mengirim naskah ke penerbit dan hal lain yang harus diperhatikan, hal yang dipertimbangkan Penerbit dalam menerima naskah, waktu yang tepat untuk menulis dan masih banyak lagi, semua hal yang beliau lakukan dengan cinta ini dibagikan kepada peserta karena cintanya, karena berharap dengan menaburkan cinta menulisnya kelak akan mendapatkan permata di Syurga, karena ilmu jariahnya.

Saya sangat haru dengan perkuliahan perdana ini, apalagi Bu Aam dengan gesitnya selalu mengomentari kata yang bersemangat dan antusias hingga tak terasa saya melaluinya sampai pukul 23.00 WIB. Ingin rasanya untuk meneruskan menyimak komentar dari teman teman peserta, namun karena seharian bekerja dan pulang sudah sore dilanjutkan dengan menyelesaikan pekerjaan rumahtangga sehingga, perlu beristirahat untuk esok beraktifitas kembali.

Terimakasih Ibu Kanjeng yang sudah menyemai cinta pada kami, menaburkan permata keberhasilannya pada kami peserta, semoga kelak Allah SWT akan menaburkan lebih banyak lagi permata untuk Bunda di Syurga Aamiin.